Senin, 08 Agustus 2011

Efek Radiasi Ponsel Bagi Pria


Ohio - Sebuah studi baru yang dirilis oleh Pusat Penelitian Reproduksi di Cleveland, Ohio, menunjukkan adanya peningkatan kasus infertilitas (ketidaksuburan) pada pria yang sering menggunakan telepon seluler.

Dari empat kriteria sperma yang diteliti yaitu jumlah sperma, motilitas, viabilitas dan penampilan, diketahui bahwa mereka yang melakukan percakapan melalui ponsel selama 4 jam setiap harinya memiliki hasil yang jelek pada ke empat kriteria sperma tersebut.

Penelitian yang dipimpin oleh Profesor Ashok Agarwal tersebut membagi 360 pria peserta penelitian ke dalam tiga kelompok yaitu kelompok pertama adalah pria yang sama sekali tidak pernah menggunakan ponsel, kelompok kedua terdiri atas pria yang menggunakan ponsel kurang dari 2 jam setiap hari dan kelompok ketiga adalah pria yang aktif memakai ponsel minimal empat jam setiap hari.

Hasil penelitian sangat mengejutkan dan membuktikan adanya hubungan penggunaan ponsel dengan tingkat kesuburan pria. Ketika dibandingkan dengan kelompok pria yang tidak pernah menggunakan handphone, kelompok pria yang paling aktif mengggunakan hanphone mengalami penurunan jumlah sperma sebanyak 25% dan mengalami penurunan 30% kemampuan sperma untuk berenang. Masih dengan perbandingan yang sama, pria yang menggunakan handphone lebih dari 4 jam sehari juga memiliki bentuk sperma yang tidak normal, tampilan sperma menurun 50%.

Hasil penelitian ini adalah penjelasan masuk akal dari pertanyaan yang membuat bingung para peneliti selama ini perihal mengapa para pria Inggris mengalami penurunan jumlah sperma sebanyak 29% pada 10 tahun terakhir ini. Dengan adanya hasil penelitian ini diketahui bahwa penggunaan hanpdhone dan perangkat mobile lainnya, tidak bisa tidak, pasti memiliki hubungan dengan tingkat infertilitas pria dan menjadi salah satu penyebab kualitas sperma menjadi buruk.

Studi pada hewan menunjukkan bahwa sejumlah sel di testis sangat rentan terhadap paparan radiasi lemah dari ponsel. Radiasi non-ionisasi yang dikeluarkan ponsel membuat sel menjadi lebih panas sehingga mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya.

Para pria, khususnya yang berada di usia subur di sarankan untuk mengambil sejumlah langkah untuk mengurangi radiasi ponsel sebanyak mungkin, antara lain jangan menyimpan handphone di saku dekat pangkal paha karena dapat meningkatkan suhu di daerah sensitif tersebut yang menyebabkan kerusakan sel secara permanen.

Handphone seharusnya hanya digunakan ketika diperlukan dan selama waktu dibutuhkan. Beberapa produsen sekarang menawarkan ponsel yang dirancang untuk mengurangi jumlah radiasi yang dilepaskan selama digunakan.

Dengan hampir satu miliar pengguna ponsel di seluruh dunia, tingkat radiasi rendah yang dipancarkan oleh masing-masing perangkat ditambah dengan radiasi dari menara dan jaringan nirkabel di setiap daerah maka setiap pengguna handphone perlu mengambil berbagai langkah untuk melindungi diri sendiri agar dampak negatif penggunaan ponsel dapat diminimalisir.


Peenemuan Terbaru Cara Menyembuhkan Tumor Otak

Peneliti dari Rice University, Baylor College of Medicine, serta Texas Children’s Hospital melakukan eksperimen untuk menyembuhkan tumor otak. Pada uji coba menggunakan panas, tumor dari sel kanker otak manusia yang diinjeksikan pada hewan berhasil dihancurkan.

Uji coba tersebut menggunakan nanoshell, nanopartikel yang dapat diaktivasi menggunakan cahaya. Nanoshell tersebut didesain untuk menghancurkan tumor glioma dengan panas. Metode ini digunakan untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan dari obat-obatan dan terapi lewat radiasi.

Peneliti melaporkan, lebih dari separuh hewan yang menerima perawatan dengan nanoshell untuk mengatasi tumor glioma tidak menunjukkan tanda-tanda mengidap kanker hingga tiga bulan setelah perawatan. Hasil uji coba tersebut kemudian dilaporkan pada jurnal Neuro-Oncology.

“Babak pertama dari uji coba terhadap hewan ini menunjukkan bahwa suatu saat, terapi photothermal dengan nanoshell bisa menjadi pilihan masuk akal bagi pasien glioma,” kata Jennifer West, profesor bioengineering dan Kepala Departemen Bioengineering, Rice University.

Seperti dikutip dari MedIndia, 6 Februari 2011, peneliti menyuntikkan nanoshell pada tikus lalu menunggu selama 24 jam agar nanopartikel berakumulasi di dalam tumor.

Kemudian, sinar laser yang mendekati sinar infra merah--yang tidak berbahaya bagi jaringan yang sehat--dipancarkan ke arah tumor selama tiga menit. Nanoshell tersebut kemudian mengkonversi sinar laser menjadi panas yang mampu mematikan tumor.

Dari tujuh hewan yang mendapatkan perawatan nanoshell, kanker kembali muncul pada tiga hewan di antaranya. Empat hewan lainnya tetap terbebas dari kanker bahkan hingga 90 hari setelah perawatan.

Gen Penyebab Kecanduan Nikotin

Peneliti berhasil mengidentifikasi sebuah gen yang disebut CHRNA5. Gen ini merupakan sumber utama penyebab nikotin tak bisa dilupakan oleh otak. Temuan tersebut membuka peluang terhadap pengembangan obat anti rokok.

Sebagai informasi, tembakau berhasil membunuh 5 juta orang setiap tahun dan menjadi faktor penyebab 1 dari 10 kematian orang dewasa, dengan 90 persen di antara kematian itu terkait dengan kanker paru-paru.

CHRNA5 sendiri merupakan gen yang mengontrol sebuah reseptor,  sebuah jalan masuk pada permukaan sel otak, yang juga bertugas merespon terhadap hadirnya molekul nikotin.

Jika otak manusia normal, asupan nikotin dalam dosis kecil sekalipun akan memicu reseptor tersebut mengirimkan pesan yang menyatakan “berhenti mengonsumsi benda ini” pada otak.

“Dosis yang lebih besar membuat otak mengeluarkan rasa jijik, serupa ketika tubuh mengonsumsi makanan atau minuman yang rasanya tidak enak,” kata Paul Kenny, ketua tim peneliti dari Scripps Research Institute, Florida, Amerika Serikat, seperti dikutip dari MedIndia, 1 Februari 2011.

Saat diuji pada tikus, efeknya berbeda jika sebagian kecil sub unit dari reseptor tersebut, bernama alpha5, disingkirkan. “Pesan penolakan tidak pernah dikirimkan ke otak. Akhirnya, tikus tidak bisa berhenti mengonsumsi racun yang diberikan padanya,” ucap Kenny.

Peneliti yakin, skenario serupa terjadi di sejumlah manusia. Dari pemindaian lebih lanjut, peneliti juga telah mengidentifikasi perubahan genetik yang menyebabkan alpha5 tidak berfungsi.

“Sekitar 30 sampai 35 persen populasi di Amerika Serikat diperkirakan memiliki salah satu bentuk gen CHRNA5 yang mendorong kecanduan nikotin menjadi tak terkendali,” kata Kenny.

Kenny menyebutkan, data yang didapatkan menjelaskan alasan mengapa individu yang memiliki variasi genetika tersebut memiliki kecenderungan yang tinggi untuk mengembangkan pola kecanduan terhadap tembakau.

PENYAKIT WARISAN IBU


Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Peribahasa itu bisa menggambarkan kehidupan seorang anak di dalam keluarga. Tak hanya menyangkut kepribadian, tapi juga kesehatan anak yang menduplikasi genetik orangtuanya.

Studi Institute of Cancer Research di Universitas London mengungkap bahwa anak perempuan memiliki risiko tinggi mengidap penyakit yang sama dengan sang ibu.

Sejauh mana gen ibu berperan dalam perkembangan penyakit pada anak perempuan? Berikut sejumlah penyakit yang terpengaruh genetika, seperti dikutip dari laman Daily Mail:

1. Migrain
Menurut dr Kate Henry, ahli saraf dari Universitas New York, terdapat 70-80 persen anak perempuan yang akan mendapatkan 'warisan' sakit kepala sebagian ini dari sang ibu. Para peneliti menemukan gen cacat yang disebut tresk.

Gen itulah yang menyebabkan migrain. Jika gen ini tidak bekerja dengan benar, faktor lingkunag seperti suara, keju, kafein dapat lebih mudah memicu rasa sakit di otak yang menyebabkan migrain. Ketika gen
yang rusak pada penderita kurang aktif akan menyebabkan sakit kepala parah.

Banyak penderita migrain sangat sensitif dengan beberapa makanan seperti cokelat, kopi, keju, jeruk, dan anggur merah. Hormon juga sangat berpengaruh karena naik turunnya estrogen dan progesteron
selama siklus menstruasi dapat menyebabkan migrain.

2. Kanker Payudara
Terdapat tiga persen dari penderita kanker payudara di Inggris mendapatkan sel kanker 'warisan' ibu. Wanita yang membawa gen BRCA1 atau BRCA2 yang bermutasi akan lebih mudah mewariskan kondisinya pada anak perempuannya. "Kebanyak wanita dengan mutasi gen ini akan mengembangkan kanker pada usia sangat muda," kata Dr Elizabeth Rapley, ahli genetika kanker dari Institute of Cancer Research.

Wanita yang memiliki riwayat kanker pada keluarga dianjurkan untuk melakukan skrining genetik agar dapat dengan mudah dimonitor. Selain itu, dianjurkan untuk selalu hidup sehat dengan menjaga pola makan dan pola tidur, serta menjauhi kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol.

3. Depresi
Terdapat 10 persen wanita mengalami depresi akibat warisan dari sang ibu, menurut penelitian US National Institutes of Health’s National Institute of Mental Health. Penyakit jiwa seperti depresi pascamelahirkan dan gangguan bipolar diketahui terjadi dalam keluarga.

Para ilmuwan telah mengisolasi gen mutan, yang disebut tryptophan hidroksilase-2, yang mungkin menyebabkan depresi. Gen mutan ini menyebabkan kelaparan otak terhadap serotonin, hormon yang mengatur suasana hati menggunakan pesan kimia. Namun, sebuah link genetik langsung belum dapat dibuktikan hingga saat ini.

Wanita yang memiliki sejarah depresi pada keluarga dianjurkan untuk menjauhi diri dari stres, kepanikan, dan konsumsi alkohol yang dapat meningkatkan resiko depresi.

4. Obesitas
Menurut penelitian yang dilakukan di Inggris, wanita yang memiliki duplikat gen FTO beresiko 70 persen lebih tinggi mengalami obesitas dibandingkan wanita yang tidak memiliki duplikat gen tersebut. Penelitian lainnya menemukan hanya empat persen anak perempuan mengalami obesitas, padahal ibunya memiliki berat badan normal, dan terdapat 41 persen wanita mengalami obesitas karena ibunya juga mengalami obesitas.

Mereka yang membawa duplikat versi gemuk dari gen FTO memilki berat badan tiga kilogram lebih berat dibandingkan mereka yang tidak memiliki duplikat gen tersebut. Sebuah penelitian lain yang diterbitkan pada International Journal of Obesity pada 2009 menyatakan, ada hubungan kuat antara ibu dan anak perempuan atas obesitas, serta ayah dan anak laki-laki atas obesitas.

Dengan fakta-fakta ini, sangat dianjurkan bagi anak untuk selalu menjaga pola makan dengan membatasi kalori yang masuk dan aktivitas di dalam rumah yang membuatnya tidak aktif, serta melakukan olahraga
secara teratur.

5. Menopause dini
Terdapat 70-85 persen wanita mengalami menopause dini jika ibunya juga mengalami hal yang sama. Satu dari 20 wanita mengalami menopause sebelum umur 46 tahun dengan rata-rata menopause pada wanita yakni usia 51 tahun. Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Exeter mengatakan 85 persen menopause dini terjadi akibat pengaruh gen.

Pengobatan untuk kanker dan operasi pada ovarium dapat meningkatkan resiko menopause dini. Sayangnya, tidak ada cara untuk mencegah hal ini.

6. Penyakit Jantung
Lebih dari 20 persen resiko penyakit jantung terjadi jika ibu pernah mengalami serangan jantung atau sakit di bagian dada yang menyebabkan terhalangnya aliran darah pada pembuluh darah.

Sebuah penelitian Universitas Oxford menemukan bahwa wanita yang memiliki ibu dengan stroke, memiliki risiko lebih besar terkena serangan jantung dan stroke. Penelitian ini menemukan bahwa penyakit vaskular warisan dapat berpengaruh pada arteri jantung dan otak.

Namun, tidak ada penjelasan ilmiah yang menjelaskan peran gen dalam penyakit tersebut. Yang penting selalu menjalankan gaya hidup sehat sehingga berat badan terjaga. Jauhkan pula tubuh dari konsumsi lemak dan garam berlebihan, serta sangat dianjurkan untuk tidak merokok dan mengonsumsi alkohol.

PENYEBAB UTAMA KEMATIAN DI DUNIA

Gaya hidup menentukan kesehatan. Warga Indonesia yang menetap di kota-kota besar cenderung mengonsumi makanan berserat rendah, lemak tinggi. Itu sebabnya kadar kolesterol jahat meningkat. Jika sudah begitu penyakit jantung dan stroke gampang menyerang.
Dua jenis penyakit itu paling banyak menyudahi hidup manusia. Lihatlah data World Health Statistic 200 yang dilansir WHO. Penyakit jantung dan stroke merupakan penyebab utama kematian di dunia.
Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskedas) Indonesia 2007, yang diterbitkan tahun 2008,  yang menemukan kesimpulan yang sama. Penyakit jantung dan stroke merupakan penyebab utama kematian di Indonesia.
 “Gaya hidup tidak sehat seperti merokok, pola makan tidak sehat, tidak aktif bergerak dan mengkonsumsi alkohol berlebihan membuat setiap orang memiliki risiko yang sama terserang penyakit jantung dan stroke,”tegas dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Prof. Dr.dr.Budhi Setianto,SpJP, ditemui pada acara  peluncuran Gerakan Sayangi Jantungmu, di Jakarta, Rabu 25 Mei 2011.
Selanjutnya, dr. Budhi menjelaskan, jantung  merupakan organ vital pada tubuh manusia, agar dapat bekerja dengan baik untuk waktu lama, maka harus dipastikan apakah jantung dapat bekerja optimal.
Guna menghindari jantung koroner, syarat utama adalah memiliki pembuluh darah yang sehat dan tidak terjadi penyempitan.
Faktor gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat menjadi penyebab utama keseimbangan kadar kolesterol total yang menyumbat pembuluh darah.
Kolesterol jahat dikenal dengan singkatan LDL (low density lipoprotein), trigliserida atau lemak darah yang diserap usus, dan penurunan kadar kolesterol baik disebut (HDL/high density lipoproterin) dalam darah, kata dr.Budhi.
Sementara itu, menurut Dr.Pauline Endang Praptini, Spesialis Gizi Klinik, dengan memahami kecukupan asupan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga kadar kolesterol , dibantu gerakan atau olah raga yang sesuai dapat memperbesar peluang memiliki jantung yang lebih sehat.
Menggerakan kesadaran untuk hidup sehat membutuhkan dukungan dan partisipasi masyarakat luas.  Namun menerapkan gaya hidup sehat diharapkan menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia di kemudian hari.
Gerakan Sayangi Jantungmu merupakan sebuah gerakan yang diprakarsai oleh DBD Indonesia dan Maxus Indonesia untuk  meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesehatan jantung agar terhindar dari resiko penyakit jantung koroner.
Aksi ini mendapat dukungan penuh dari Quaker Indonesia, Prodia dan Fitness First yang bersandar pada dua elemen utama. Pertama, edukasi mengenai kesehatan jantung dan bagaimana mencegah serangan jantung koroner dan kedua, meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya melakukan gaya hidup sehat bagi tercapainya masyarakat Indonesia yang lebih sehat dan produktif.
Jadi tunggu apalagi, berolahragalah secara teratur serta menjaga pola makan sehat agar bisa hidup lebih panjang.

PENYEBAB SERANGAN JANTUNG DALAM USIA MUDA

Remaja yang mengkonsumsi terlalu banyak gula yang tanpa disadari ada dalam minuman ringan dan makanan berisiko mengalami serangan jantung dalam usia muda. Demikian laporan dalam Journal of the American Heart Association. Jika dalam makanan atau minuman instan disebutkan "ditambahkan gula", maka bukan gula pasir semata yang digunakan.

Tapi juga pemanis buatan berkalori yang ditambahkan ke makanan atau minuman oleh produsen selama pengolahan. Penelitian terbaru The National Health and Nutrition Survey (NHANES) menunjukkan 2.157 remaja usia 12-18 tahun, rata-rata mengonsumsi gula tambahan sebesar 119 gram (476 kalori) perhari, atau 21,4 persen dari total energi mereka.

The American Heart Association baru-baru ini merekomendasikan batas atas khusus untuk asupan gula tambahan ini, berdasarkan jumlah kalori yang diperlukan sepanjang hari, pengeluaran energi mereka, jenis kelamin, dan usia. Misalnya, jumlah yang tepat bagi seorang individu dengan kebutuhan energi 1.800 kalori per hari (rata-rata seorang gadis remaja usia 14-18 tahun mungkin dalam rentang kalori) hanya memerlukan 100 kalori dari gula tambahan. Seorang individu dengan kebutuhan 2.200 kalori per hari harus makan atau minum tidak lebih dari 150 kalori dari gula tambahan ini.

Efek Bahaya Obat Demam Anak

Melihat anak demam, sejumlah orangtua begitu mudah memberikan satu sendok paracetamol dan ibuprofen secara bersamaan demi meredam panik. Padahal berdasar studi di Amerika Serikat, menggabungkan kedua obat itu justru akan memperlama penyembuhan dan berisiko terhadap kesehatan anak.

Dalam studi tersebut, sejumlah dokter spesialis anak yang terlibat mengungkap bahwa banyak orangtua memberi anak obat dengan dosis yang salah. Termasuk di dalamnya inisiatif menggabungkan kedua obat tersebut sebagai penurun demam.

The American Academy of Pediatrics mengatakan bahwa demam bukanlah penyakit, melainkan sebuah mekanisme tubuh dalam melawan infeksi bakteri atau virus. Memberikan obat dengan dosis yang salah justru akan memperkuat penyakit tersebut.

Sejumlah dokter memang menganjurkan pemberian paracetamol dan ibuprofen dengan dosis yang cukup untuk meminimalisasi efek samping demam pada anak. Namun, menurut aturan pengobatan The National Institute for Health and Clinical Excellence (NICE), penggunaan obat harus mempertimbangkan tingkat keparahan demam.

Penggunaan kedua obat itu hanya dianjurkan ketika demam anak tidak turun setelah mengonsumsi salah satu dari kedua obat tersebut. Berdasarkan The British National Formulary, dokter tidak boleh memberikan resep lebih dari empat dosis paracetamol untuk periode 24 jam, dan tidak lebih dari empat dosis ibuprofen per hari.

Selama ini, kesalahan populer adalah memberi anak dosis obat untuk orang dewasa. Bukan hanya usia, orangtua juga wajib mempertimbangkan postur tubuh anak. Dosis harus diperkecil dari standar untuk anak dengan postur tubuh lebih kecil, meski usia sama.

Pemberian berlebihan paracetamol dapat mengakibatkan asma. Sedangkan ibuprofen yang berlebihan dapat mengakibatkan radang usus dan pendarahan. Karena itulah, orangtua harus lebih berhati-hati memberi obat pada anak. Jauhkan obat dari jangkauan anak sehingga terhindar dari efek samping pemberian obat yang melebihi dosis.

LENSA KONTAK BERWARNA

 
LENSA kontak dekoratif dengan cepat menjadi tren kecantikan, terutama semenjak ikon mode Lady Gaga dan Rihanna memakainya. Amankah ini untuk kesehatan mata?

Sekilas, lensa kontak dekoratif (untuk kecantikan) tampak tidak berbahaya karena dinyatakan aman secara medis dan dipakai oleh jutaan. Namun, lihat lagi bahaya tersembunyi di bawah permukaan berwarnanya.

Lensa kontak dekoratif berharga murah kebanyakan diproduksi dengan mudah oleh fashionista muda yang belum berpengalaman. Mereka juga belum banyak belajar bahwa apa yang dibuatnya dapat menyebabkan kerusakan parah, infeksi menyakitkan, bahkan kerugian permanen pada penglihatan.

Sayangnya, kebanyakan konsumen tidak intuitif memahami bahwa lensa ini berpotensi bahaya, pengecer pun bahagia karena meraup banyak keuntungan.

Contoh kasus lensa kontak berwarna mengundang bahaya menimpa Laura Butler. Saat berkendara bersama putra 3 tahunnya yang duduk di kursi belakang, Lara tiba-tiba buta. Ketika itu, ia memakai lensa kontak berwarna yang baru dibelinya, tanpa resep.

"Itu sakit yang menyiksa. Rasanya seperti saya telah dipotong dengan sesuatu yang sangat tajam dan rasa sakitnya tidak hanya sekali," katanya kepada CBS News.

Salah satu lensa kontak yang dipakai telah mengiris kornea mata Laura yang menyebabkan infeksi virus di mata kirinya.

"Dokter mengatakan kepada saya bahwa jenis cedera seperti itu bisa memicu kehilangan penglihatan secara permanen," imbuh Laura.

Faktanya, lensa kontak dekoratif maupun bukan, adalah perangkat yang digunakan di tengah mata dan secara legal dijual hanya berdasarkan resep. Ilmu pengetahuan di balik desain lensa kontak dan bentuknya kompleks mengatakan, bahwa satu lensa kontak tidak mungkin cocok untuk semua ukuran mata.

"Ini lebih dari sepotong perhiasan imitasi, ini adalah perangkat medis. Satu ukuran tidak bisa cocok untuk semua. Meskipun lensa tidak memperbaiki penglihatan Anda, bentuk mata Anda sangat berbeda dari orang lain," jelas Dr Thomas Steinemann, ophthalmologist Metro Health Medical Center dan American Academy of Ophthalmology.

Sebagian besar cedera akibat lensa kontak berasal dari kornea mata teriris yang menyebabkan infeksi virus dan lebih parah, serta kerusakan penglihatan secara permanen. Pilihan paling aman adalah lensa kontak berdasarkan resep dokter. Demikian seperti dilansir Authority, Jumat (5/8/2011).

"Saya kecewa kita masih melihat banyak pasien ke ruang gawat darurat dengan masalah mata akibat lensa kontak," tukasnya.

Spesialis perawatan mata yang baik akan memberikan Anda pilihan lensa kontak yang aman. Mereka juga harus menunjukkan cara memelihara dan menyimpan lensa kontak kepada Anda.

"Anda harus pergi ke dokter mata dan mengatakan, 'Aku ingin memakai lensa kontak berwarna yang funky'. Cari tahu apakah mereka bisa mendapatkannya. Kita harus mengatakah bahwa lensa kontak dalam video klip Lady Gaga adalah animasi komputer. Lensa ini sebenarnya ilegal di AS, jadi Anda tidak akan bisa mendapatkannya tanpa resep dokter," tandasnya.

MANFAAT BERPUASA DI BULAN RAMADHAN BAGI KESEHATAN MANUSIA

  1. Saat berpuasa ternyata terjadi peningkatan HDL and apoprotein alfa1, dan penurunan LDL ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Beberapa  penelitian “chronobiological” menunjukkan saat puasa ramadan berpengaruh terhadap ritme penurunan distribusi sirkadian dari suhu tubuh, hormon kortisol, melatonin dan glisemia. Berbagai perubahan yang meskipun ringan tersebut tampaknya juga berperanan bagi peningkatan kesehatan manusia.

  1. Keadaan psikologis yang tenang, teduh dan tidak dipenuhi rasa amarah saat puasa ternyata dapat menurunkan adrenalin. Saat marah terjadi peningkatan jumlah adrenalin sebesar 20-30 kali lipat. Adrenalin akan memperkecil kontraksi otot empedu, menyempitkan pembuluh darah perifer, meluaskan pebuluh darah koroner, meningkatkan tekanan darah arterial dan menambah volume darah ke jantung dan jumlah detak jantung. Adrenalin juga menambah pembentukan kolesterol dari lemak protein berkepadatan rendah. Berbagai hal tersebut ternyata dapat meningkatkan resiko penyakit pembuluh darah, jantung dan otak seperti jantung koroner, stroke dan lainnya.

  1. Jumlah sel yang mati dalam tubuh mencapai 125 juta perdetik, namun yang lahir dan meremaja lebih banyak lagi. Saat puasa terjdi perubahan dan konversi yang massif dalam asam amino yang terakumulasi dari makanan. Sebelum didistribusikan dalam tubuh terjadi format ulang. Sehingga memberikan kesempatan tunas baru sel untuk memperbaiki dan merestorasi fungsi dan kinerjanya. Pola makan saat puasa dapat mensuplai asam lemak dan asam amino penting saat makan sahur dan berbuka. Sehingga terbentuk tunas-tunas protein , lemak, fosfat, kolesterol dan lainnya untuk membangun sel baru dan membersihkan sel lemak yang menggumpal di dalam hati.

  1. Puasa bisa menurunkan kadar gula darah, kolesterol dan mengendalikan tekanan darah. Itulah sebabnya, puasa sangat dianjurkan bagi perawatan mereka yang menderita penyakit diabetes, kolesterol tinggi, kegemukan dan darah tinggi. Dalam kondisi tertentu, seorang pasien bahkan dibolehkan berpuasa, kecuali mereka yang menderita sakit diabetes yang sudah parah, jantung koroner dan batu ginjal. Puasa dapat menjaga perut yang penuh disebabkan banyak makan adalah penyebab utama kepada bermacam-macam penyakit khususnya obesitas, hiperkolesterol, diabetes dan penyakit yang diakibatkan kelebihan nutrisi lainnya.

  1. Sedang di antara manfaat puasa ditinjau dari segi kesehatan adalah membersihkan usus-usus, memperbaiki kerja pencernaan, membersihkan tubuh dari sisa-sisa dan endapan makanan, mengurangi kegemukan dan kelebihan lemak di perut.

  1. Termasuk manfaat puasa adalah mematahkan nafsu. Karena berlebihan, baik dalam makan maupun minum serta menggauli isteri, bisa mendorong nafsu berbuat kejahatan, enggan mensyukuri nikmat serta mengakibatkan kelengahan.

  1. Penghentian konsumsi air selama puasa sangat efektif meningkatkan konsentrasi urin dalam ginjal serta meningkatkan kekuatan osmosis urin hingga mencapai 1000 sampai 12.000 ml osmosis/kg air. Dalam keadaan tertentu hal ini akan memberi perlindungan terhadap fungsi ginjal. Kekurangan air dalam puasa ternyata dapat meminimalkan volume air dalam darah. Kondisi ini berakibat memacu kinerja mekanisme local pengatur pembuluh darah dan menambah prostaglandin yang pada akhirnya memacu fungsi dan kerja sel darah merah.

  1. Dalam keadaan puasa ternyata dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Penelitian menunjukkan saat puasa terjadi pengkatan limfosit hingga sepuluh kali lipat. Kendati keseluruhan sel darah putih tidak berubah ternyata sel T mengalami kenaikkan pesat. Perubahan aksidental lipoprotein yang berkepadatan rendah (LDL), tanpa diikuti penambahan HDL. LDL merupakan model lipoprotein yang meberika pengaruh stumulatif bagi respon imunitas tubuh.

  1. Pada pelitian terbaru menunjukkan bahwa terjadi penurunan kadar apobetta, menaikkan kadar apoalfa1 dibandingkan sebelum puasa. Kondisi tersebut dapat menjauhkan seragan penyakit jantung dan pembuluh darah
.
  1. Penelitian endokrinologi menunjukkan bahwa pola makan saat puasa yang bersifat rotatif menjadi beban dalam asimilasi makanan di dalam tubuh. Keadaan ini mengakibatkan pengeluaran hormon sistem pencernaan dan insulin dalam jumlah besar. Penurunan berbagai hormon tersebut merupakan salah satu rahasia hidup jangka panjang.

  1. Manfaat lain ditunjukan dalam penelitian pada kesuburan laki-laki. Dalam penelitian tersebut dilakukan penelitian pada hormon testoteron, prolaktin, lemotin, dan hormon stimulating folikel (FSH), Ternyata hasil akhir kesimpulan penelitian tersebut puasa bermanfaat dalam pembentukan sperma melalui perubahan hormon hipotalamus-pituatari testicular dan pengaruh ke dua testis.

  1. Manfaat lain yang perlu penelitian lebih jauh adalah pengaruh puasa pada membaiknya penderita radang persendian (encok) atau rematoid arthritis. Parameter yang diteliti adalah fungsi sel penetral (netrofil) dan progresifitas klinis penderita. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa terdapat korelasi antara membaiknya radang sendi dan peningkatan kemampuan sel penetral dalam membasmi bakteri.

  1. Dalam sebuah jurnal endokrin dan metabolisme dilaporkan penelitian puasa dikaitkan dengan hormon dan kemampuan seksual laki-laki. Penelitian tersebut mengamati kadar hormon kejantanan (testoteron), perangsang kantung (FSH) dan lemotin (LH). Terjadi perubahan kadar berbagai hormon tersebut dalam tiap minggu. Dalam tahap awal didapatkan penurunan hormon testoteron yang berakibat penurunan nafsu seksual tetapi tidak menganggu jaringan kesuburan. Namun hanya bersifat sementara karena beberapa hari setelah puasa hormon testoteron dan performa seksual meningkat pesat melebihi sebelumnya.

  1. Bahkan seorang peneliti di Moskow melakukan penelitian pada seribu penderita kelainan mental termasuk sizofrenia. Ternyata dengan puasa sekitar 65% terdapat perbaikan kondisi mental yang bermakna. Berbagai penelitian lainnya menunjukkan ternyata puasa Ramadhan juga mengurangi resiko kompilkasi kegemukan, melindungi tubuh dari batu ginjal, meredam gejolak seksual kalangan muda dan penyakit lainnya yang masih banyak lagi.

  1. Pikiran kita yang melambat ketika lapar, ternyata menjadi lebih tajam. Secara instingtif, bukti ilmiah ini bisa diterima terkait dengan fakta bahwa dalam banyak hal, masalah lapar adalah masalah kelanjutan hidup. Jadi wajar saja, jika rasa lapar membuat pikiran semakin tajam dan kreatif. Sekelompok mahasiswa di University of Chicago diminta berpuasa selama tujuh hari. Selama masa itu, terbukti bahwa kewaspadaan mental mereka meningkat dan progres mereka dalam berbagai penugasan kampus mendapat nilai “remarkable”.

  1. Termasuk manfaat puasa adalah mempersempit jalan aliran darah yang merupakan jalan setan pada diri anak Adam. Karena setan masuk kepada anak Adam melalui jalan aliran darah. Dengan berpuasa, maka dia aman dari gangguan setan, kekuatan nafsu syahwat dan kemarahan. Karena itu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjadikan puasa sebagai benteng untuk menghalangi nafsu syahwat nikah, sehingga beliau memerintah orang yang belum mampu menikah dengan berpuasa

  1. Seorang ilmuwan di bidang kejiwaan yang bernama Dr. Ehret menyatakan bahwa untuk hasil yang lebih dari sekedar manfaat fisik, yaitu agar mendapatkan manfaat mental dari aktivitas berpuasa, seseorang harus menjalani puasa lebih dari 21 hari.

  1. Ilmuwan psikiater lainnya yaitu Dr. E.A. Moras, mengatakan bahwa seorang pasien wanitanya telah menderita sakit mental selama lebih dari delapan bulan. Wanita itu telah berobat kesana-kemari termasuk ke para ahli saraf dengan hasil kurang memuaskan. Ia memintanya untuk berpuasa. Wanita itu mengalami perbaikan kondisi mental, dan bahkan dinyatakan sembuh setelah berpuasa selama lima minggu. Di dalam otak kita, ada sel yang disebut dengan “neuroglial cells”. Fungsinya adalah sebagai pembersih dan penyehat otak. Saat berpuasa, sel-sel neuron yang mati atau sakit, akan “dimakan” oleh sel-sel neuroglial ini.

  1. Sebuah tulisan penelitian yang dilakukan Dr. Ratey, seorang psikiaters dari Harvard, mengungkapkan bahwa pengaturan dan pembatasan asupan kalori akan meningkatkan kinerja otak. Dr. Ratey melakukan penelitian terhadap mereka yang berpuasa dan memantau otak mereka dengan alat yang disebut “functional Magnetic Resonance Imaging” (fMRI). Hasil pemantauan itu menyimpulkan bahwa setiap individu obyek menunjukkan aktivitas “motor cortex” yang meningkat secara konsisten dan signifikan.


  1. Ilmuwan di bidang neurologi yang bernama Mark Mattson, Ph.D., seorang kepala laboratorium neuroscience di NIH’s National Institute on Aging. Dalam hasil penelitiannya menunjukkan bahwa diet yang tepat seperti berpuasa, secara signifikan bisa melindungi otak dari penyakit de-generatif seperti Alzheimer atau Parkinson. Hasil penelitiannya menunjukkan, bahwa diet dengan membatasi masukan kalori 30% sampai 50% dari tingkat normal, berdampak pada menurunnya denyut jantung dan tekanan darah, dan sekaligus peremajaan sel-sel otak.

FISIOLOGI NYERI


Fisiologi nyeri melalui proses-proses berikut

1.      Proses Transduksi (Transduction)
Proses transduksi merupakan proses dimana suatu stimuli nyeri diubah menjadi suatu aktifitas listrik yang akan diterima ujung-ujung saraf. Stimuli ini dapat berupa stimuli fisik (tekanan), suhu (panas) atau kimia (substansi nyeri). Transduksi rasa sakit dimulai ketika ujung saraf bebas (nociceptors) dari serat C dan serat A delta neuron aferen primer menanggapi rangsangan berbahaya. Nosiseptors terkena rangsangan berbahaya ketika kerusakan jaringan dan inflamasi terjadi sebagai akibat dari, misalnya, trauma, pembedahan, peradangan, infeksi dan iskemia.
Nociceptors didistribusikan pada ;
1.      Struktur Somatik (kulit, otot, jaringan ikat, tulang, sendi);
2.      Struktur Viseral (organ viseral seperti hati, saluran gastro-intestinal).
3.      Serat C dan serat A-delta yang terkait dengan kualitas yang berbeda rasa sakit.
Ada tiga kategori rangsangan berbahaya:
1.      Mekanik (tekanan, pembengkakan, abses, irisan, pertumbuhan tumor);
2.      Thermal (membakar, panas);
3.      Kimia (neurotransmitter rangsang, racun, iskemia, infeksi).
Penyebab stimulasi mungkin internal, seperti tekanan yang diberikan oleh tumor atau eksternal, misalnya, terbakar. Stimulasi ini menyebabkan pelepasan mediator kimia berbahaya dari sel-sel yang rusak, termasuk: prostaglandin ,bradikinin ,serotonin ,substansi P, kalium, histamin. Mediator kimia ini mengaktifkan nosiseptor terhadap rangsangan berbahaya. Dengan maksud memperbaiki rasa nyeri, pertukaran ion natrium dan kalium (depolarisasi dan repolarisasi) terjadi pada membran sel. Hal ini menghasilkan suatu potensial aksi dan generasi dari sebuah impuls nyeri.

2.      Proses Transmisi ( Trasmision)
Proses tranmisi dimaksudkan sebagai penyaluran impuls melalui saraf sensoris menyusul proses transduksi. Impuls ini akan disalurkan oleh serabut saraf A delta dan serabut C sebagai neuron pertama, dari perifer ke medulla spinalis dimana impuls tersebut mengalami modulasi sebelum diteruskan ke thalamus oleh traktus sphinotalamikus sebagai neuron kedua. Dari thalamus selanjutnya impuls disalurkan ke daerah somato sensoris di korteks serebri melalui neuron ketiga, dimana impuls tersebut diterjemahkan dan dirasakan sebagai persepsi nyeri.

3.      Proses Modulasi (Modulation)
Proses modulasi adalah proses dimana terjadi interaksi antara sistem analgesik endogen yang dihasilkan oleh tubuh pada saat nyeri masuk ke kornu posterior medula spinalis. Proses acendern ini di kontrol oleh otak. Sistem analgesik endogen ini meliputi enkefalin, endorfin, serotonin, dan noradrenalin memiliki efek yang dapat menekan impuls nyeri pada kornu posterior medulla spinalis. Kornu posterior ini dapat diibaratkan sebagai pintu yang dapat tertutup atau terbukanya pintu nyeri tersebut diperankan oleh sistem analgesik endogen tersebut di atas. Proses modulasi inilah yang menyebabkan persepsi nyeri menjadi sangat subyektif pada setiap orang.



4.      Persepsi
Persepsi merupakan titik kesadaran seseorang terhadap nyeri. Pada saat individu menjadi sadar akan nyeri, maka akan terjadi reaksi yang kompleks.
1.       Korteks somatosensori: Ini adalah terlibat dengan persepsi dan interpretasi dari sensasi. Ini
mengidentifikasi intensitas, jenis dan lokasi sensasi rasa sakit dan sensasi yang berkaitan dengan pengalaman masa lalu, memori dan aktivitas kognitif. Ini mengidentifikasi sifat stimulus sebelum memicu respons, misalnya, di mana rasa sakit itu, seberapa kuat itu dan bagaimana rasanya.
2.       Sistem limbik: Hal ini bertanggung jawab untuk respon emosi dan perilaku terhadap rasa sakit misalnya, perhatian, suasana hati, dan motivasi, dan juga dengan pengolahan rasa sakit,dan pengalaman masa lalu rasa sakit.

RESEPTOR NYERI
Aferen primer mencakup serat A-alfa dan A-beta yang besar dan bermielen serta membawa impuls yang besar dan tidak bermielin ( tidak diperlihatkan ) serta membawa impuls yang memperantarai sentuhan, tekanan, dan propriosepsi dan serat A-delta yang kecil bermielin dan serat C yang tidak bermielin, yang membawa impuls nyeri. Aferen-aferen primer ini menyatu di sel-sel kornu dorsalis medulla spinalis, masuk ke zona lissauer, serat pascaganglion simpatis adalah serat eferen dan terdiri dari serat-serat C tidak bermielin.

SENSITISASI NOSISEPTOR DI DAERAH CEDERA JARINGAN


 
Pengaktifan langsung dengan tekanan intensif yang menyebabkan kerusakan sel. Kerusakan sel menyebabkan dibebaskannya kalium ( K) intra sel dan sintesis prostaglandin (PgG) dan bradikinin (BK. Prostaglandin meningkatkan sensitivitas reseptor nyeri bradikinin, yaitu zat kimia penghsil nyeri yang paling kuat.

JALUR-JALUR NYERI





 
A.      Serat nyeri C dan A-delta halus, yang masing-masin membawa nyeri akut tajam dan kronik- lambat, bersinaps di substansia gelatinosa tanduk dorsal, memotong medullaspinalis, dan naik ke otak di cabang neospinotalamikus atau cabang paleospinotalamikus traktus spinotalamikus, yang terutama diaktifkan oleh aferen perifer a-delta, bersinaps di nucleus vebtroposterolateralis (VPN) thalamus dan melanjutkandiri secara langsung ke korteks somatosensorik girus pascasentralis, tempat nyeri dipersepsikan sebagai sensasi tajam dan berbatas tegas. Cabang paleospinotalamikus, yang terutama diaktifkan oleh aferen perifer C, adalah suatu jalur difus yang mengerim kolateral-kolateral ke formation retikularis batang otak dan struktur lain, yang merupakan asal dari serat-serat lain, berjalan ke thalamus. Serat- serat ini memengaruhi hipotalamus  dan system limbic serta korteks serebrum.
B.      Serat nyeri C aferen bersinaps terutama di substansia gelatinosa ( lamina I dan II) kornu dorsalis, sedangkan serat nyeri A delta terutama bersinaps di lamina I dan V.


REFRENSI:

FISIOLOGI GANONG

Minggu, 07 Agustus 2011

MEKANISME TERAJADINYA SKIZOFRENIA


·        Adanya gangguan pada system neuro transmitter, reseptor neuron, dan interaksi zat neuro kimia seperti dopamine dan serotonin yang mempengaruhialam pikir, alam perasaan serta perilaku.

·        Adanya perubahan pada anatomi seperti pelebaran lateral ventrikel, atrofi kortek sebagian depan dan atrofi cerebellum. 


REFRENSI:
TEKS BOOK PATHOPYHSIOLOGY:
STEFAN SILBERNAGL & FLORIAN LANG

PATOFISIOLOGI KECEMASAN





Dalam dekade terakhir, para peneliti otak telah memberikan lebih banyak bukti bahwa gangguan kecemasan umum terkait dengan faktor biologis.

Ada reseptor di otak yang menerima neurotransmiter asam gamma-aminobutyric (GABA). Ketika GABA ditransmisikan ke reseptor, neuron diperintahkan untuk berhenti menembak. Generalized Anxiety Disorder ( gangguan kecemasan) terjadi ketika GABA tidak dapat mengikat secara akurat ke sel reseptor, atau ketika ada terlalu sedikit reseptor GABA. Tanpa jumlah yang tepat dari penerimaan GABA, neuron berlebihan akan, menyebabkan orang untuk tidak menerima pesan cukup untuk "berhenti". Hasilnya adalah orang itu terus-menerus tegang, menjadi terlalu cemas dan gelisah. seanjutnya akan memicu peningkatan saraf simpatis yang akan menimbulkan berbagai gejala yang telah disebutkan diatas.


Adapun beberapa faktor yang dapat mempengaruhi timbulnya rasa cemasdiantaranya:



Faktor Perilaku
Pola-pola perilaku tertentu mengajarkan seseorang bertindak dengan cara berbeda. Misalnya jika sejak kecil seringkali diterapkan perilaku main sendiri atau tidak terlalu bersosialisasi, maka kondisi ini bisa terbawa hingga dewasa yang membuatnya menjadi cemas untuk berhadapan dengan orang lain.

Faktor Psikodinamik 
         Teori psikodinamik berpendapat bahwa beberapa kecemasan berakar dari trauma atau kekerasan di masa kecil seperti pernah diejek atau dipermalukan. Kecemasan ini bisa dilupakan tapi dapat muncul kembali di kemudian hari.

Refrensi:
Stefan Silbernagl & Florian Lang
PATOFISIOLOGI