Jumat, 05 Agustus 2011

PATOFISIOLOGI KEJANG


Kejang adalah manifestasi klinis khas yang berlangsung secara intermitten dapat berupa gangguan kesadaran, tingkah laku, emosi, motorik, sensorik, dan atau otonom yang disebabkan oleh lepasnya muatan listrik yang berlebihan di neuron otak. Status epileptikus adalah kejang yang terjadi lebih dari 30 menit atau kejang berulang lebih dari 30 menit tanpa disertai pemulihan kesadaran.

Mekanisme dasar terjadinya kejang adalah peningkatan aktifitas listrik yang berlebihan pada neuron-neuron dan mampu secara berurutan merangsang sel neuron lain secara bersama-sama melepaskan muatan listriknya. Hal tersebut diduga disebabkan oleh;
1] kemampuan membran sel sebagai pacemaker neuron untuk melepaskan muatan listrik yang berlebihan;
2] berkurangnya inhibisi oleh neurotransmitter asam gama amino butirat [GABA]; atau
3] meningkatnyaeksitasi sinaptik oleh transmiter asam glutamat dan aspartat melalui jalur eksitasi yang berulang.  Status epileptikus terjadi oleh karena proses eksitasi yang berlebihan berlangsung terus menerus, di samping akibat ilnhibisi yang tidak sempurna. 

Stefan slibernagl and Florian lang 
PATOFISIOLOGI

1 komentar:

  1. Epilepsi adalah manifestasi klinis yang serupa dan berulang secara paroksismal yang disebabkan oleh hiperaktivitas listrik sekelompok sel saraf di otak yang spontan, bukan disebabkan oleh suatu penyakit otak akut (unprovoked). READ MORE>>>> http://djendral-berbagi.blogspot.com/2011/09/epilepsi.html

    BalasHapus