Jumat, 01 April 2011

Penatalaksanaan OA, RA dan GOUT

PENATALAKSANAAN OA
Terapi  non obat terdiri atas:
       menurunkan berat badan bagi yang kelebihan berat badan
       latihan menguatkan otot paha dan pinggul untuk menjaga kebugaran tubuh
       Latihan di bawah pengawasan dokter atau klinisi lain seperti fisioterapis
Terapi obat terdiri atas:
       Obat anti radang (non-steroidal antiinflamatory drugs (NSAIDs), inhibitor cyclo-oxygenas 2 (COX-2), atau opioid.
       suplemen untuk menumbuhkan tulang rawan(misalnya minum glukosamin dan kondroitin)
       Suntikan kortikosteroid sendi secara intra artikuler injection
Operasi penggantian sendi adalah operasi yang dilakukan untuk mengganti
sendi yang dilakukan untuk mengganti sendi yang telah rusak dengan
prosthesis.
Komplikasi OA
Nyeri dan kekakuan sendi dapat menjadi sangat berat sehingga penderita tidak bisa beraktivitas.

Pencegahan OA
       Pencegahan osteoartritis dapat dilakukan dengan cara mengonsumsi makanan yang bergizi.
       Beberapa suplemen yang dapat mencegah penyakit ini adalah glukosamin dan kondroitin
Prognosis OA
       Prognosis osteoartritis pada umumnya baik namun jika penyakit sendinya di bagian pada ekstremitas bawah relatif prognosis lebih buruk karena sendi ini sering digunakan untuk berjalan.
Penatalaksanaan RA
  1. Obat
                OAINS diberikan sejak dini untuk mengatasi nyeri sendi akibat inflamasi yang sering dijumpai. OAINS yang dapat diberikan: Aspirin, Ibuprofen, naproksen, piroksikam, diklofenak,
                DMARD digunakan untuk melindungi rawan sendi dan tulang dari proses destruksi akibat artritis reumatoid.
                Jenis-jenis yang digunakan adalah: Klorokuin, Sulfasalazin, Kortikosteroid (hanya dipakai untuk pengobatan artritis reumatoid dengan komplikasi berat)
 
b. Operasi
                Jika berbagai cara pengobatan telah dilakukan dan tidak berhasil, dapat dilakukan pengobatan pembedahan.
c.Rehabilitasi
                Rehabilitasi dilaksanakan dengan berbagai cara antara lain dengan mengistirahatkan sendi yang terlibat, latihan serta dengan menggunakan modalitas terapi fisis.
Komplikasi RA
Komplikasi RA dapat terjadi di banyak bagian tubuh yang diakibatkan oleh proses autoimun yang membuat kekacauan pada sendi, juga dapat mempengaruhi mata,paru-paru, kulit, jantung dan pembuluh darah.
Pencegahan RA
Sampai saat ini belum ada penelitian untuk Pencegahan rheumatoid arthritis
Prognosis RA
       Sebagian besar membaik dengan terapi standar dalam tahun pertama.
       Sebagian kecil menjadi cacat total walaupun diberikan semua terapi
Penatalaksanaan Gout
       Gout secara umum diobati dengan obat anti inflamasi. Yang termasuk didalamnya adalah:
Ø  NSAIDs, seperti ibuprofen atau naproxen, secara umum diberikan untuk mengobati serangan berat dan mendadak.
Ø  Kortikosteroid, dapat diberikan pada orang yang tidak dapat menggunakan NSAIDs. Steroid bekerja menurunkan peradangan. Steroid dapat di suntik (injeksi) langsung pada sendi yang terkena atau diminum dalam bentuk pil.
Ø  Colchicine sering juga digunakan untuk mengobati peradangan pada penyakit gout.
Allupurinol dapat menurunkan kadar asam urat dengan cara menekan produksi asam urat.
Komplikasi Gout
       komplikasi gout adalah dapat mengakibatkan  gagal ginjal
Pencegahan Gout
       Pembatasan purin ( jeroan, udang , bayam sarden, daun melinjo kacang2an dll)
       Kalori sesuai kebutuhan
Jumlah asupan kalori harus benar disesuaikan dengan kebutuhan tubuh.
       Tinggi karbohidrat
                Karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi sangat baik dikonsumsi oleh
penderita  gangguan asam urat karena akan meningkatkan pengeluaran asam urat melalui urin.
Sedangkan karbohidrat sederhana jenis fruktosa seperti gula, permen, arum manis, gulali, dan
sirop sebaiknya dihindari karena fruktosa akan meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
       Rendah protein
                terutama yang berasal dari hewan dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
Sumber makanan yang mengandung protein hewani dalam jumlah yang tinggi, misalnya hati,
ginjal,otak,paru dan limpa. Sedangkan Sumber protein yang disarankan adalah protein nabati
yang berasal dari susu, keju dan telur.
       Rendah lemak
                Lemak dapat menghambat ekskresi asam urat melalui urin. Konsumsi lemak sebaiknya
sebanyak 15 persen dari total kalori.
       Tinggi cairan
                Konsumsi cairan yang tinggi dapat membantu membuang asam urat melalui urin.
       Tanpa alkohol
                Berdasarkan penelitian diketahui bahwa kadar asam urat mereka yang mengonsumsi
alkohol lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi alkohol. Hal ini adalah
karena alkohol akan meningkatkan asam laktat plasma. Asam laktat ini akan menghambat
pengeluaran asam urat dari tubuh.
Prognosis  Gout
       Prognosis untuk gout adalah sangat baik jika  benar didiagnosis dan diobatinya.





REFRENSI
1.      ^ (en) Mathematical modeling of the circadian rhythm of key neuroendocrine-immune system players in rheumatoid arthritis: a systems biology approach. Systems Immunology, Frankfurt Institute for Advanced Studies; Meyer-Hermann M, Figge MT, Straub RH.. Diakses pada 27 Juni 2010
3.      Cartilage Health {The Cartilage Health Website provides accessible information for anyone wanting to learn more about the prevention, repair and rehabilitation of articular cartilage injury.}
4.      Fauci, Braunwald, Kasper, et al. Harrison’s Principles of Internal Medicine 17th edition. The McGraw-Hill Companies, Inc : New York. 2008.
5.      National Institute for Health and Clinical Excellence. Osteoarthritis The care and management of osteoarthritis in adults. NICE clinical guideline. London. 2008.
http://emedicine.medscape.com/article/330487-overview
http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/000423.htm
http://www.mayoclinic.com/health/osteoarthritis/DS00019/DSECTION=complications
6.      BUKU KAPITA SELEKTA KEDOKTERAN

Tidak ada komentar:

Posting Komentar