Rabu, 09 Mei 2012

LUPUS


Apa itu Lupus ?
Lupus adalah penyakit peradangan kronis yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan dan organ sendiri. Peradangan yang disebabkan oleh lupus dapat mempengaruhi sistem tubuh yang berbeda - termasuk sendi, kulit, ginjal, sel darah, otak, jantung dan paru-paru. 
Jenis Lupus:
·         Lupus Obat
Lupus yang timbul akibat efek samping obat tertentu. Lupus jenis ini biasanya akan sembuh sendiri dengan memberhentikan pemakaian obat tersebut.
·         Lupus Diskoid
Lupus kulit, manifestasinya hanya terbatas pada bagian luar tubuh dengan beberapa jenis kelainan kulit saja.
·         Lupus Eritematosus Sistemik
Menyerang dan menimbulkan komplikasi pada organ-organ dalam tubuh, seperti ginjal, paru-paru, otak, jantung, sendi, dll.
Apa penyebab Lupus ?
·         Faktor genetik
·         Faktor lingkungan
1.      Obat-obatan
2.      Racun
3.      Makanan
4.      Sinar matahari

Bagaimana gejalanya ?
·         Lemah badan
·         Demam dan nyeri pada sendi dan otot
·         Radang sendi
·         Radang selaput paru dan jantung
·         Ruam pada kulit
·         Ruam kupu-kupu (malar rash) atau bercak merah di wajah
·         Peka terhadap sinar matahari
·         Sariawan berkepanjangan
·         Gangguan ginjal
·         Gangguan saraf
·         Gangguan darah
·         Gangguan imunologis (anti Ds-DNA, anti Sm, anti fosfolipid) dan ANA+ (Anti Nuclear Antibodi positif)

Bagaimana diagnosisnya ?
Pemeriksaan Laboratorium
·         ANA (antinuclear antibody)
·         dsDNA (anti-double stranded DNA)
·         Sm (anti-smithantibodies)

Pengobatan yang dilakukan
Obat-obatan :
·         Obat imunosupresif untuk mengendalikan sistem imun

Pencegahan yang dapat dilakukan
·         Mencegah terpaan langsung sinar UV
·         Hindari kelelahan fisik yang berat.
·         Waspadai jika orang tua pernah mengidap lupus.
·         Konsumsi sayur dan buah
·         Olah raga teratur
Dampak yang ditimbulkan oleh Lupus
·         Peradangan Perikardium (kantung yang mengelilingi jantung), yang menyebabkan nyeri tajam di dada, dan kadang-kadang sesak nafas, serta mengganggu kemampuan jantung untuk memompa darah
·         Peradangan pada miokardium (jaringan otot), menyebabkan nyeri dada dan denyut jantung yang cepat atau tidak teratur.
·         Peradangan endokardium (jaringan yang melapisi dinding bagian dalam jantung dan katup yang memisahkan bilik jantung yang berbeda), menyebabkan permukaan katup jantung menebal atau mengembangkan kutil seperti pertumbuhan (lesi), lesi ini dapat menjadi terinfeksi
·         Hipertensi dari penyakit ginjal atau penggunaan kortikosteroid
·         Kadar kolesterol tinggi dari penggunaan kortikosteroid
·         Suatu gaya hidup yang tidak aktif, menetap karena kelelahan, masalah sendi, dan / atau nyeri otot
·         Demam
·         Tidak nafsu makan
·         Sakit kepala
·         Kejang
·         Stroke

RUJUKAN :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar