Apa itu
Hepatitis ?
Hepatitis
berasal dari kata “hepato” yang berarti “hati” dan akhiran “itis” yang berarti
radang. Jadi, “hepatiis” berarti peradangan hati.
Apa
penyebab Hepatitis ?
Penyebab
hepatitis banyak, salah satu penyebab utamanya adalah virus yang dikenal
sebagai virus hepatitis. Ada 5 tipe virus hepatitis yang umum, yaitu A, B, C,
D, dan E. Hepatitis A dan E ditularkan melalui feses (kotoran) dan makanan
serta minuman yang terkontaminasi. Sedangkan virus hepatitis B, C, dan D ditularkan
melalui darah dan cairan tubuh.
Penyebab
lainnya adalah non virus, terutama karena perlemakan hati kronis yang
diakibatkan oleh gaya hidup modern dengan pola makan tinggi lemak dan kalori
(karbohidrat) serta diperparah oleh kurangnya gerak fisik, atau karena
keracunan alkohol, obat-obatan tertentu dan paparan zat berbahaya.
Bagaimana
gejalanya ?
Gejala
hepatitis bervariasi tergantung penyebabnya. Ada yang menimbulkan keluhan
ringan tetapi ada juga yang menyebabkan penderita tampak sakit berat.
Hepatitis
B :
·
Merasa lelah
·
Nyeri perut
·
Mual atau
muntah
·
Nafsu makan
hilang
·
Diare
·
Urin
berwarna kuning gelap
·
Mata dan
kulit berwarna kekuningan
Hepatitis
C :
·
Jaundice (kuning)
·
Lelah
berkepanjangan
·
Mual atau
hilang nafsu makan
·
Urin
berwarna gelap
·
Diare
·
Nyeri sendi
·
Kulit gatal
Bagaimana
diagnosisnya ?
Pemeriksaan
laboratorium berguna untuk mengetahui penyebab hepatitis, memperkirakan
perjalanan penyakit, dan / atau untuk memantau pengobatan.
Pada
Hepatitis B :
·
HbeAg
·
HBV-DNA
Pada
Hepatitis C :
·
Anti HCV
(antibodi terhadap virus hepatitis C)
·
HCV-RNA
Pengobatan
yang dilakukan
Hepatitis
B ,
biasanya dokter memberikan :
·
Obat
antivirus
·
Imunomodulator
(memperkuat system imun)
·
Diajurkan
agar pasien mengatur aktivitasnya agar tidak terlampau lelah
·
Untuk makan,
boleh saja tinggi kalori dan tinggi protein, bila diperlukan dilengkapi dengan
vitamin untuk penguat hati.
Hepatitis
C :
·
Anti virus
untuk mencegah sintesa sel virus sehingga tidak dapat berkembang (amantadine,
famciclovir, dan ribavirin)
·
Antiradang
(prednison)
·
Memperkuat
sistem imum (interferon)
·
Stop Alkohol
·
Hindari
obat-obatan yang berefek samping merusak hati
Pencegahan
yang dapat dilakukan
·
Tidak
berbagi jarum suntik dengan orang lain
·
Menghindari
tusukan jarum pada tubuh, tato, kecuali dapat dipastikan bahwa jarum suntik
yang digunakan adalah steril
·
Setia pada
pasangan
·
Vaksin
imunisasi pencegah hepatitis:
- Vaksin
Hepatitis A, diberikan sejak bayi atau menghadapi kondisi khusus ketika ada
wabah
- Vaksin
Hepatitis B, diberikan sejak bayi dan dewasa. Tersedia vaksin generik
(Biofarma)
- Vaksin
Hepatitis B Imunoglobulin, lebih efektif dibandingkan dengan rekombinan
Dampak
yang ditimbulkan oleh Hepatitis
Hepatitis B
dapat menimbulkan kanker hati atau sirosis akibat infeksi kronis. Semakin muda
usia seseorang saat terinfeksi hepatitis B, maka semakin besar kemungkinan
infeksi hepatitis B tersebut berkembang menjadi kronis.
Sedangkan
Hepatitis C, umumnya akan berkembang dalam jangka waktu lama pada penderitanya
atau disebut infeksi kronis. Bahkan penderita dapat membawa virus hingga akhir
hidupnya. Hepatitis C bisa mengakibatkan kerusakan pada hati, dan pada akhirnya
berkembang menjadi sirosis dan kanker hati.
RUJUKAN
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar