Apa itu
Penyakit Jantung Koroner ?
Merupakan
suatu kondisi jantung yang tidak dapat bekerja sebagaimana mestinya, karena
otot jantung mengalami kerusakan akibat kekurangan oksigen.
Apa
penyebab Penyakit Jantung Koroner ?
Penyebab
utama PJK adalah penyempitan pembuluh darah akibat menumpuknya lemak yang
dikenal sebagai aterosklerosis.
Bagaimana
gejalanya ?
·
Nyeri dada
·
Sesak napas
·
Serangan
Jantung
Bagaimana
Diagnosisnya ?
Dokter akan
bertanya tentang riwayat kesehatan pasien penyakit jantung koroner, kemudian
melakukan pemeriksaan fisik dan tes darah rutin. Beberapa pemeriksaan dapat
dilakukan untuk mendeteksi adanya penyakit jantung koroner, antara lain:
·
Elektrokardiografi (EKG), dengan pemeriksaan EKG dapat
diketahui kemungkinan adanya kelainan pada jantung dengan tingkat ketepatan
40%.
·
Echocardiografi, dengan menggunakan gelombang suara untuk
menghasilkan gambar jantung. Selama proses ini, dokter dapat menentukan apakah
semua bagian dari dinding jantung berkontribusi biasa dalam aktivitas memompa
jantung. Bagian yang bergerak lemah mungkin telah rusak selama serangan jantung
atau menerima terlalu sedikit oksigen. Ini mungkin menandakan arteri koroner
atau berbagai kondisi lain.
·
Kateterisasi Koroner, untuk melihat aliran darah melalui jantung, dokter
mungkin mnyuntikkan cairan khusus ke dalam pembuluh darah (intravena). Hal ini
dikenal sebagai angiogram. Cairan disuntikkan ke dalam arteri jantung melalui
pipa panjang, tipis, fleksibel (kateter) yang dilewati melalui arteri, biasanya
di kaki, ke arteri jantung. Pewarna menandai bintik-bintik penyempitan dan
penyumbatan pada gambar sinar-X.
Jika pasien
yang diperiksa memiliki penyumbatan yang membutuhkan perawatan, balon dapat
didorong melalui kateter dan ditiup untuk meningkatkan aliran darah dalam
jantung.
Untuk
deteksi dini Penyakit Jantung Koroner dapat dilakukan pemeriksaan:
Panel
Risiko Penyakit Jantung Koroner / Stroke, yang terdiri dari pemeriksaan :
·
Status
Anti-oksidan Total
·
Homocystein
·
hsCRP
Jenis
obat yang diberikan :
·
Obat
pemodifikasi kolesterol
·
Aspirin
·
Beta bloker
·
Nitrogliserin
·
Penghambat
angiotensin-converting enzyme (ACE)
·
Calcium
channel blocker
Pencegahan
yang dapat dilakukan
·
Berhenti
merokok
·
Menurunkan
tekanan darah
·
Mengurangi
berat badan
·
Menghindari
makanan berlemak
·
Melakukan
olah raga
Dampak
yang ditimbulkan oleh Penyakit Jantung Koroner
Penyakit ini
bisa menimbulkan nyeri dada (angina), yang timbul setelah bekerja berat atau
ketegangan emosi, ketika meningkatnya kebutuhan jantung akan oksigen yang tidak
dapat dipenuhi akibat penyempitan arteri koroner.
RUJUKAN
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar