Apa itu
Kanker Paru ?
Kanker paru
adalah jenis kanker yang tumbuh di jaringan paru-paru yang berperan penting
dalam proses pernapasan.
Bagaimana
Kanker Paru bisa terjadi ?
Mayoritas
kanker paru disebabkan oleh merokok dan juga akibat terpapar oleh asap rokok.
Semakin banyak rokok yang dihisap maka akan semakin besar kemungkinan terkena
kanker paru. Rokok dipercaya dapat merusak sel yang melapisi paru-paru. Ketika
menghisap rokok yang penuh dengan zat karsinogen (zat penyebab kanker), perubahan
pada jaringan paru-paru pun segera dimulai. Pada awalnya tubuh Anda mungkin
dapat memperbaiki kerusakan ini, tetapi bila terjadi berulang, sel-sel normal
yang melapisi paru-paru pun semakin lama akan mengalami kerusakan yang semakin
parah dan menyebabkan sel tersebut bertindak tidak normal, pada fase inilah
kanker pun dapat berkembang.
Adapun
faktor lain penyebab kanker paru antara lain paparan gas radon, paparan asbes
dan bahan kimia lainnya, riwayat kesehatan keluarga, konsumsi alkohol yang
berlebihan.
Bagaimana
gejalanya ?
Kanker
paru-paru biasanya tidak menyebabkan tanda dan gejala pada tahap awal. Tanda
dan gejala kanker paru biasanya terjadi hanya ketika penyakit sudah lanjut.
Tanda dan gejala kanker paru-paru dapat meliputi :
Tanda dan gejala kanker paru-paru dapat meliputi :
-
Batuk yang tidak kunjung sembuh (lebih dari 2 minggu)
-
Perubahan batuk kronis
-
Batuk berdarah
-
Perubahan warna dan meningkatnya jumlah dahak
-
Bunyi seperti yang terjadi pada penderita asma saat bernafas pada bukan
penderita asma
-
Sesak nafas
-
Nyeri pada dada dan tulang
-
Nyeri pada saat menarik nafas dalam-dalam
-
Perubahan suara menjadi serak
-
Penurunan berat badan yang drastis
-
Sakit kepala
-
Pembengkakan di wajah atau leher
Bagaimana
diagnosisnya ?
Untuk
mendiagnosa kanker paru, dokter biasanya merekomendasikan beberapa pemeriksaan
berikut:
-
Tes imaging (foto X-Ray, CT-scan)
-
Sputum sitologi
-
Biopsi
Setelah
kanker paru terdiagnosa, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjuran untuk
menentukan stadium kanker paru guna menentukan pengobatan yang tepat.
Pemeriksaan untuk menentukan stadium kanker paru meliputi CT-scan,magnetic resonance imaging (MRI), tomografi emisi
positron (PET), dan scan tulang.
Selain itu,
dianjurkan juga untuk pemeriksaan Tumor Marker yang terdiri atas tes CEA, SCC dan Cyfra
21-1, yang
bermanfaat untuk pemantauan terapi, selain menunjang diagnosis.
Pengobatan
Pemilihan
pengobatan kanker paru berdasarkan beberapa faktor seperti kondisi kesehatan
secara keseluruhan dan stadium (tingkat keparahan) kanker. Pilihan pengobatan
biasanya mencakup satu atau lebih perawatan berikut:
-
Operasi
-
Kemoterapi
-
Radiasi
-
Terapi obat
Pencegahan
Kanker paru
tidak dapat dicegah secara pasti, namun risiko dapat dikurangi dengan beberapa
cara berikut :
-
Hindari rokok dan asap rokok
-
Pola makan sehat, perbanyak makan buah dan sayur
-
Kurangi minum alkohol
-
Berolahraga secara teratur
Komplikasi
Kanker paru
dapat menyebabkan komplikasi, seperti:
-
Sesak nafas
-
Batuk darah
-
Rasa nyeri akibat penyebaran kanker
-
Penumpukan cairan di dada (efusi pleura)
-
Penyebaran kanker ke organ tubuh lainnya (metastasis)
-
Kematian
RUJUKAN
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar