Rabu, 09 Mei 2012

KANKER PAYUDARA


Apa itu Kanker Payudara ?
Kanker payudara adalah penyakit yang ditandai adanya pertumbuhan sel abnormal dari payudara yang tumbuh cepat, dimulai dari sistem saluran kelenjar susu, kemudian tumbuh menyusup ke bagian lain melalui pembuluh darah dan pembuluh getah bening, akibatnya dapat menyerang seluruh bagian tubuh (metastasis). 
Apa penyebab Kanker Payudara ?
Umumnya kanker payudara lebih sering ditemukan pada pasien dari keluarga yang memiliki riwayat penderita kanker payudara. Faktor risiko lainnya adalah gangguan hormonal (baik esterogen maupun androgen) yang menyebabkan terlambat menopause, dan periode menstruasi yang lama. Estrogen merupakan salah satu penyebab terjadinya kanker payudara. Selain itu, perubahan gaya hidup modern dapat pula menyebabkan terjadinya kanker payudara pada usia muda.
Bagaimana gejalanya ?
·         Benjolan pada payudara
·         Adanya benjolan atau massa di ketiak
·         Perubahan ukuran dan bentuk payudara
·         Keluarnya cairan yang abnormal dari putting susu, maupun bagian kecoklatan payudara (areola)
·         Payudara tampak kemerahan
·         Kulit di sekitar putting susu nampak bersisik
·         Puting susu tertarik ke dalam, atau terasa gatal
·         Nyeri pada payudara, atau terjadi pembengkakan pada salah satu payudara

Bagaimana diagnosisnya ?
·         Mamografi - Merupakan pemotretan pada payudara dengan alat khusus menggunakan radiasi ringan sinar-x  yang dapat mendeteksi tumor sangat kecil yang tidak teraba oleh dokter sekalipun. Selain itu, bermanfaat dalam menemukan lesi berukuran sangat kecil, sampai 2 mm, yang tidak teraba dalam pemeriksaan klinis (biasanya berukuran di bawah 1 cm).
·         Biopsi
1.      Fine-needle aspiration Biopsy - Dokter dapat menggunakan jarum tipis untuk mengambil sel atau cairan dari benjolan pada payudara
2.      Core biopsy - Dokter menggunakan jarum yang lebar untuk mengambil sampel dari jaringan payudara
3.      Skin biopsy - Bila ditemukan perubahan pada kulit payudara, dokter akan mengambil sedikit sampel dari kulit
4.      Surgical biopsy - Ahli bedah akan mengambil contoh jaringan payudara
·         Pemeriksaan Biomarker pada jaringan payudara - Berupa pemeriksaan penanda biokimia pada jaringan payudara (yang diperoleh dari hasil biopsi), yang dihasilkan selama terjadi abnormalitas pada tubuh dapat membantu menetapkan diagnosis kanker payudara.
·         Pemeriksaan reseptor hormon - Seperti sel sehat lainnya, tumor payudara memerlukan hormon untuk tumbuh. Tumor ini memiliki reseptor untuk hormon estrogen, progesteron atau keduanya. Bila hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tumor payudara memiliki reseptor tersebut maka terapi hormon adalah pilihan terapi yang paling direkomendasikan.
·         Pemeriksaan Her2/neu (Human Epidermal Growth Factor Receptor – 2) - Protein Her2/neu ditemukan pada beberapa jenis sel kanker. Pemeriksaan ini menunjukkan apakah jaringan memiliki protein her2/neu atau kopi gen yang berlebih. Bila tumor payudara memiliki jumlah her2/neu dalam jumlah berlebih, terapi tertarget (targeted therapy) bias menjadi salah satu pilihan pengobatan. Untuk mendapatkan hasil membutuhkan waktu beberapa minggu. Hasil pemeriksaan ini dapat membantu dokter memutuskan pengobatan yang tepat.

Pengobatan yang dilakukan
·         Radioterapi, pada payudara dan daerah ketiak dilakukan serangkaian radiasi berdosis ringan untuk membunuh sel kanker. Radiasi dilakukan untuk membersihkan sisa-sisa sel kanker yang tersisa pasca operasi.
·         Kemoterapi (chemotherapy), pengobatan dengan obat-obatan anti kanker untuk mencegah pembiakan sel-sel kanker. Bias dilakukan terpisah, ataupun disertai dengan bedah atau radioterapi. Kemoterapi bias menimbulkan efek samping berupa rasa mual, rambut rontok dan kehilangan tenaga.
·         Terapi hormon, sasaran dari terapi hormon adalah mencegah estrogen memperparah sel kanker yang ada, dengan menyeimbangkan hormon. Seperti diketahui, hormon esterogen merupakan salah satu faktor yang bertanggung jawab terhadap risiko terjadinya kanker payudara. Pada terapi hormon terdapat beberapa golongan obat yang digunakan, antara lain adalah golongan antiesterogen, salah satunya adalah tamoksifen.
·         Terapi antibodi monoklonal (Monoclonal Antibody drug), terapi inovasi baru untuk mengatasi kanker dengan meningkatkan imunitas tubuh untuk mengatasi perkembangan sel kanker. Obat-obatan golongan antibodi monoklonal, seperti Rituximab membuat sel kanker akan lebih dikenali oleh sistem imun, sedangkan Cetuximab bekerja menghambat ikatan antara growth factor dengan reseptor pada sel. Selain itu, kombinasi obat antibodi monoklonal dengan partikel radioaktif (terapi radiasi) dapat menghantarkan radiasi langsung tepat sasaran pada sel kanker. Hal ini digunakan untuk memastikan  radiasi tersebut tidak merusak sel yang sehat.

Pencegahan yang dapat dilakukan
Melakukan deteksi sejak dini
- Pemeriksaan payudara sendiri
·         Amati !
Lakukan pemeriksaan dengan berdiri di depan kaca, lengan terletak di samping badan. Perhatikan bentuk dan ukuran payudara. Jika ukuran satu dengan yang lainnya tidak sama, hal itu adalah hal yang normal.
Kemudian, perhatikan juga bentuk putting dan warna kulit. Lakukan hal yang sama dengan posisi tangan yang berbeda-beda (kedua tangan diangkat, tangan diletakkan di pinggang, atau badan sedikit membungkuk). Lakukan hal ini waktu mandi atau sedang bercermin sehingga Anda dapat mengenali bentuk payudara Anda.
·         Rasakan !
Berbaring dengan bantal di bawah pundak kiri. Letakkan tangan kanan di belakang kepala membentuk sudut 90 derajat. Gunakan 3 jari tangan kiri Anda untuk merasakan benjolan atau penebalan kulit pada payudara. Tekan dengan baik payudara Anda. Pelajari bagaimana rasa payudara Anda pada biasanya. 
Langkah ini memastikan Anda telah menjelajahi seluruh area dan membantu Anda mengingatkan bagaimana keadaan payudara Anda. Bila merasa ada perubahan, segera hubungi dokter. 
Dampak yang ditimbulkan oleh Kanker Payudara
Jika tidak cepat diatasi, kanker ini akan menyebar ke bagian tubuh lain.
RUJUKAN :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar